Menjelang perilisan data NFP para pengamat mulai nampaknya mulai merasa dilema, pasalnya ada beberapa pertimbangan yg setidaknya menjadi tolak ukur kebimbangan tersebut.
Pertama, jika dilihat dari data Fundamental. sebagian besar prediksi menilai bahwa USD akan melemah. prediksi ini setidaknya dikuat dengan dua berita utama yakni AVERAGE HOURLY EARNING (F : 0,3 % P : 0,4 %) & NON FARM EMPLOYEMENT CHANGE (F : 169 K P : 187 K) dimana data-data tersebut memprediksi Angka yang kecil dari data prevoiusnya. meskipun dari data UNEMPLOYMENT RATE (F : 3,5 % p : 3,5 %) cenderung stabil. dari sudut pandang ini tentu para pengamat menilai jelas bahwan USD akan melemah.
Kedua, jika kita meninjau kembali pada Timeframe H4 justru kita akan menyaksikan suatu tren besar yg sedang terjadi, yakni pola DownTrend yg sedang berlangsung. adapun kenaikan yg terjadi akhir-akhir ini ialah suatu koreksi pada DownTrend tersebut, hingga pada akhirnya akan tetap turun untuk melanjutkan Big Trend yg tengah berlangsung. dalam hal ini tentu pengamat akan menilai bahwa USD akan Menguat.
Ketiga, dari point pertama. tentu kita bisa mengatakan bahwa Analisa tersebut dibangun berdasarkan Analisa Fundamental. sedangkan point kedua kita bisa menilai bahwa Analisa tersebut dibangun berdasarkan Analisa Teknikal semata. dan sering kali kita menjumpai bahwan jika Analisa Teknikal dihadapkan dengan Analisa Fundamental (TEKNIKAL VS FUNDAMENTAL) tentu Teknikal akan Kalah dengan Fundamental.
Keempat, terlepas dari perdebatan TEKNIKAL VS FUNDAMENTAL, terkadang ada satu hal yang sering kali kita melupakannya, Yakni SENTIMEN PASAR. padahal peran SENTIMEN PASAR itu sering kali berlawanan terhadap hampir semua keyakinan orang terhadap market pada saat moment tersebut.
Pertama, jika dilihat dari data Fundamental. sebagian besar prediksi menilai bahwa USD akan melemah. prediksi ini setidaknya dikuat dengan dua berita utama yakni AVERAGE HOURLY EARNING (F : 0,3 % P : 0,4 %) & NON FARM EMPLOYEMENT CHANGE (F : 169 K P : 187 K) dimana data-data tersebut memprediksi Angka yang kecil dari data prevoiusnya. meskipun dari data UNEMPLOYMENT RATE (F : 3,5 % p : 3,5 %) cenderung stabil. dari sudut pandang ini tentu para pengamat menilai jelas bahwan USD akan melemah.
Kedua, jika kita meninjau kembali pada Timeframe H4 justru kita akan menyaksikan suatu tren besar yg sedang terjadi, yakni pola DownTrend yg sedang berlangsung. adapun kenaikan yg terjadi akhir-akhir ini ialah suatu koreksi pada DownTrend tersebut, hingga pada akhirnya akan tetap turun untuk melanjutkan Big Trend yg tengah berlangsung. dalam hal ini tentu pengamat akan menilai bahwa USD akan Menguat.
Ketiga, dari point pertama. tentu kita bisa mengatakan bahwa Analisa tersebut dibangun berdasarkan Analisa Fundamental. sedangkan point kedua kita bisa menilai bahwa Analisa tersebut dibangun berdasarkan Analisa Teknikal semata. dan sering kali kita menjumpai bahwan jika Analisa Teknikal dihadapkan dengan Analisa Fundamental (TEKNIKAL VS FUNDAMENTAL) tentu Teknikal akan Kalah dengan Fundamental.
Keempat, terlepas dari perdebatan TEKNIKAL VS FUNDAMENTAL, terkadang ada satu hal yang sering kali kita melupakannya, Yakni SENTIMEN PASAR. padahal peran SENTIMEN PASAR itu sering kali berlawanan terhadap hampir semua keyakinan orang terhadap market pada saat moment tersebut.